Cuma Post - Sebelum Anda mengenal Facebook, pasti lebih dulu tahu atau bahkan tergila-gila dengan Friendster. Ya, Friendster pernah sangat booming di Indonesia. Kira-kira di kisaran tahun 2000-an sampai akhirnya tenggelam dengan hadirnya Facebook.
Bisa dikatakan, awal mula orang Indonesia mulai mengenal dunia jejaring sosial adalah melalui Friendster. Dulu istilah 'testi' alias 'testimonial' dari Friendster begitu melekat di kepala penguna internet.
Penggunanya mulai dari usia sekolah hingga dewasa. Hanya saja keadaannya kini berbeda. Banyak yang dulu pengguna aktif namun memutuskan untuk menutup akun Friendsternya, setelah banyak aktif di Facebook.
Sampai akhirnya Friendster dibeli oleh perusahaan Malaysia. Namun tetap saja, masih belum dapat mengembalikan kejayaannya.
Setelah akhirnya Friendster mati tenggelam, karena hadirnya Facebook, Twitter dan beberapa jejaring sosial lainnya, sekarang pemilik baru Friendster mencoba bangkit kembali. Tetapi dengan sesuatu yang berbeda.
Kini, Friendster bertransformasi dari jejaring sosial menjadi social gaming. Berbasis di Malaysia, Friendster ingin kembali menjajal peruntungannya dengan menjadi situs jejaring sosial game online. Taglinenya pun berubah menjadi 'Living The Game' dengan tetap mengandalkan logo smiley.
Tercatat ratusan game tersedia gratis di Friendster. Sekitar 40 game memang mewajibkan berbayar untuk penggunanya. Sebuah perubahan yang diharapkan dapat mengembalikan masa keemasan Friendster seperti awal tahun 2000-an. Hmm... Bagaimana dengan Anda, tertarik mencoba Friendster rasa baru?
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar