Alasan Banyak Vokalis Keluar dari Band

Band merupakan sebuah format yang secara umum di dalamnya terdapat lebih dari satu personil. Yang saling bersinergi dan menghasilkan sebuah karya musikalitas. Akan tetapi secara umum karya pada sebuah band yang paling pertama di dengar adalah lirik dan karakter vocal kemudian baru musikalitas diperhitungkan. Lirik lagu yang easy listening dan karakter vocal yang khas merupakan propaganda yang cukup nendang untuk mengangkat popularitas pada sebuah band di luar promosi. Sehingga banyak yang paling dikenal pada sebuah band adalah vokalisnya karena karakter vokalnya yang khas dan lirik lagu yang dinyanyikan sangat easy listening. Akan tetapi di tengah popularitasnya mengapa banyak vokalis yang memutuskan untuk keluar dari band dan bersolo karir. Ini memang menjadi pertanyaan dari banyak pihak. Adapun Penyebab banyaknya vokalis yang keluar dari band yaitu :
1. Masalah Finansial. Pada sebuah band masalah finansial kerap mempengaruhi perpecahan pada sebuah band seperti kurang meratanya pembagian honor. Disinilah vokalis mengambil jalan lain seperti bersolo karir karena sudah merasa mampu dan memiliki popularitas walaupun tanpa memiliki band.
2. Idealisme Vokalis. Pada sebuah band tidak sedikit vokalis selain memiliki suara yang khas juga pintar dalam menciptakan lagu. Jadi seolah-olah produktivitas dari sebuah band ditentukan oleh vokalis. Sehingga vokalislah yang dianggap sebagai front man atau nyawa pada sebuah band. Sehingg apabila terjadi perbedaan konsep antara vokalis dan band maka vokalis akan memilih untuk keluar dari band dan membuat band baru yang dapat menjalankan idealismenya. 3. Karakter Vokal tidak sesuai dengan musik yang dimainkan. Dalam bermusik apalagi dalam format band chemistry sangat diperlukan di dalamnya untuk menyatukan hati semua personil terhadap aliran yang dimainkan. Sehingga genre music yang dimainkan lebih bisa dinikmati. Apabila vokalis sudah merasa tidak cocok dengan musik yang dimainkan oleh band maka vokalis akan mencari band lain yang lebih cocok dengan karakter vokalnya.
4. Masalah pribadi yang terjadi antar personil band misalnya vokalis berpacaran dengan gitaris atau drummer sehingga apabila terjadi masalah dengan hubungan mereka akan berdampak dengan konsentrasi band yang menyebabkan hengkangnya vokalis pada band tersebut.
5. Kasus Narkotika. Sudah terjadi banyak kasus baik di Indonesia maupun di dunia vokalis sekaligus pencipta lagu mengkonsumsi narkoba yang menyebabkan berkurangnya stamina dan kualitas vocal si vokalis. Sehingga band lebih memilih untuk mencari vokalis baru atau si vokalis yang mengundurkan diri karena merasa tidak sanggup lagi untuk menjadi vokalis dan mengadakan tour.

ARTIKEL TERKAIT: