Hari Raya Nyepi merupakan hari raya tahunan yang dirayakan umat hindu dan akan datang beberapa hari lagi. Sederetan upacara sakral pun dilakukan sebelum hari raya nyepi. Adapun upacara sakral yang dilakukan diantaranya adalah melasti. Melasti merupakan upacara yang harus dilakukan sebelum hari raya untuk penyucian diri dengan melakukan persembahyangan di sumber mata air seperti pantai dan sungai.Makna dari upacara ini adalah untuk mendapatkan air suci yang digunakan untuk membasuh dan membersihkan hal-hal yang dianggap kotor pada diri seseorang. Kemudian dilanjutkan dengan upacara pengerupukan. Pengerupukan merupakan upacara yang jatuh tepat satu hari sebelum nyepi.Upacara pengerupukan merupakan upacara yang berhubungan langsung dengan hal gaib. Dimana Seluruh umat hindu membuat ogoh-ogoh yang memiliki bentuk seperti roh-roh yang dianggap jahat oleh umat hindu yang di arak keliling kota atau desa kemudian di bakar. Makna dari upacara ini adalah untuk membinasakan hal-hal yang bersifat negatif dan jahat yang ada pada diri manusia. Kemudian pada masing-masing rumah setiap keluarga harus melakukan upacara yang disebut dengan mebuu buu dimana semua anggota keluarga harus membawa peralatan yang dianggap mampu mengusir roh jahat seperti daun kelapa kering yang dibakar dan peralatan yang dapat menghasilkan bunyi yang cukup bersisik. Kemudian semua anggota keluarga berkeliling membawa peralatan tersebut di sekitar pekarangan rumah selama tiga kali
Keesokan harinya adalah hari Raya Nyepi. Makna Hari Raya Nyepi dalah diambil dari kata Nyepi/Sepi yang artinya hening dan Sunyi. Memang benar karena pada hari raya nyepi semua umat hindu harus sepi baik secara verbal maupun aktivitas. Karena umat hindu memiliki aturan yang sudah ditetapkan secara turun temurun mengenai pantangan yang tidak boleh dilanggar pada Hari Raya Nyepi Yang Merupakan Karakter Bagi Umat Hindu yaitu ada 4 hal yang harus dilakukan oleh umat hindu yang dikenal dengan istilah Catur Bratha Penyepian. Yang pertama adalah Amati Geni yang artinya seluruh umat hindu tidak boleh menyalakan api ataupun memanfaatkan fasilitas yang memililiki sumber cahaya seperti menyalakan lampu televisi maupun barang elektronik lainnya, Kemudian Amati Karya yang artinya adalah seluruh umat hindu tidak boleh bekerja atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Amati Lelungan artinya pada Hari Raya Nyepi seluruh umat hindu tidak boleh berpergian kemanapun seperti bersilaturami maupun melancong saja apalagi dengan menggunakan kendaraan ini sangat dilarang kecuali dalam keadaan darurat yang bersifat memaksa seperti ada orang yang sakit harus segers dilarikan ke rumah sakit. Yang terakhir adalah Amati Lelanguan artinya adalah seluruh umat hindu sangat dilarang untuk melakukan hal yang bersifat foya-foya seperti makan-makan, mabuk-mabukan, main judi dll. Apabila keempat ha tersebut dilarang maka akan ada sanksi bagi yang melanggar seperti di denda berdasarkan aturan yang di tetapkan oleh masing-masing desa. Dan sanksi yang paling berat adalah sanksi dari tuhan walaupun tidak terasa tetapi hati kecil kita yang merasakannya seolah-olah sederetan upacara yang dilakukan sebelum menyepi nampak sia-sia.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar